-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siapa Endiarto? Simak Profil Sutradara Film Merah Putih One For All yang Viral dan Tuai Kritik Pedas

Senin, 11 Agustus 2025 | Agustus 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T17:50:37Z

Film animasi Merah Putih: One For All sedang ramai dibicarakan publik.

Proyek ini diarahkan oleh Endiarto, sosok yang berperan penting sebagai sutradara utama.

Film ini hadir dengan misi kebangsaan menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Namun, kualitasnya menuai banyak kritik dari penonton dan netizen.

Endiarto bukan hanya sutradara, tetapi juga penulis skenario bersama Bintang Takari. Keduanya menyusun kisah delapan anak dari latar budaya berbeda di Indonesia.

Mereka digambarkan bersatu untuk menjaga bendera pusaka pada Hari Kemerdekaan. Tema persatuan menjadi inti cerita yang ingin disampaikan.

Film ini diproduksi oleh Perfiki Kreasindo dengan dana mencapai Rp 7-8 miliar. Sayangnya, hasil akhir animasi dianggap tidak sebanding dengan biaya produksi besar itu.

Publik menyoroti kualitas visual yang dinilai jauh dari standar industri animasi modern. Kritik deras bermunculan di media sosial sejak trailer hingga penayangan awal.

Meskipun begitu, peran Endiarto dalam proyek ini sangat besar. Ia juga menjadi produser eksekutif bersama Sonny Pudjisasono.

Proses kreatif hingga distribusi film tak lepas dari pengaruhnya. Namanya kini menjadi sorotan, baik karena karya maupun kontroversinya.

Sosok di Balik Merah Putih: One For All

Endiarto menjadi penggagas utama film animasi kebangsaan ini. Bersama Bintang Takari, ia memadukan ide cerita dan naskah.

Filmnya mengangkat pesan persatuan di tengah keberagaman budaya Indonesia. Namun, eksekusinya justru memicu perdebatan publik.

Banyak penonton menilai ceritanya cukup menarik secara konsep. Sayangnya, kualitas animasi membuat pesan itu kurang maksimal tersampaikan.

Endiarto tetap mempertahankan visi karyanya meski kritik terus mengalir. Ia belum memberikan tanggapan resmi yang detail soal masalah teknis.

Film ini rencananya tayang mulai 14 Agustus 2025 di berbagai bioskop. Sebagai karya peringatan kemerdekaan, ekspektasi publik sangat tinggi.

Tapi sejak trailer dirilis, pro dan kontra sudah bermunculan. Isu dana besar juga semakin memperuncing pembahasan di dunia maya.

Rumah Produksi Perfiki Kreasindo

Perfiki Kreasindo adalah rumah produksi di balik proyek ini. Informasi tentang perusahaan ini sangat minim di media sosial.

Akun Instagram resmi @perfiki.tv jarang mempublikasikan kegiatan film. Mereka lebih dikenal sebagai penyelenggara ajang Putri Asuransi Indonesia.

Keterlibatan Perfiki Kreasindo di dunia animasi terbilang baru. Hal ini memicu pertanyaan soal kesiapan mereka menangani proyek besar.

Banyak pihak mempertanyakan manajemen dan pengelolaan dana produksi. Namun, pihak rumah produksi belum mengungkap detail tersebut.

Endiarto sendiri memiliki jejaring sosial dengan sejumlah tokoh publik. Salah satunya adalah Giring Ganesha dari Partai Solidaritas Indonesia.

Meski demikian, hubungan tersebut belum tentu berkaitan langsung dengan film ini. Publik masih menunggu klarifikasi resmi dari semua pihak terkait.

Biodata Singkat Endiarto

Nama: Endiarto

Peran: Sutradara utama, penulis skenario, produser eksekutif

Karya Terkenal: Film animasi Merah Putih: One For All

Rumah Produksi: Perfiki Kreasindo

Proyek: Tayang 14 Agustus 2025

Kolaborator: Bintang Takari (penulis skenario dan animator)

Kontroversi: Kritik kualitas animasi meski dana produksi Rp 7-8 miliar

Endiarto adalah sosok penting di balik film Merah Putih: One For All. Perannya mencakup sutradara, penulis naskah, hingga produser eksekutif. Meski karyanya mengangkat pesan kebangsaan, kritik publik tetap berdatangan.***

×
Berita Terbaru Update