Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sapi Limousin di Pamulihan Dicuri Jelang Idul Adha, Pemilik Pilih Ikhlaskan Meski Harganya Rp16 Juta

Kamis, 05 Juni 2025 | Juni 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-07T11:51:02Z

Sapi limousin di Pamulihan dicuri jelang perayaan Idul Adha. Pemilik pilih ikhlaskan meskipun harga belinya Rp16 juta.

Peternak bernama Narya (54) harus menelan pil pahit, mengetahui sapi jenis limousin miliknya hilang menjelang Idul Adha 2025. Pencurian sapi ini diketahui setelah aktivitas ronda yang dilakukan warga di Kampung Sukamaju RT 01 Rw 12, Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (4/6/2025) subuh.

Sapi milik Narya diketahui raib ketika dia sedang ikut meronda. Saat dia pulang dari ronda, sekitar pukul 03.00 WIB, Narya terkejut melihat sapinya sudah tidak ada di kandang.

"Sapi itu saya beli empat bulan lalu, membelinya Rp16 juta, dulu puya uang mengumpulkan dari penjualan domba. Ya setahun lah mengumpulkan, dibelikan domba dulu lalu dibelikan sapi," kata Narya, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Adapun, sapi tersebut disimpan Narya untuk biaya wisuda tahun depan anaknya, yaitu Teten Taufik (24) yang berkuliah di Universitas Terbuka Bandung. Sapi itu rencananya memang bukan untuk dijual pada Idul Adha tahun ini, melainkan dipelihara terlebih dahulu untuk dijual tahun depan.

Narya mengaku sangat kecewa dan kesal dengan kejadian tersebut. Namun, dia mencoba ikhlas atas kejadian tersebut, dan tidak mau membawa permasalahan ini ke polisi.

"Saya sudah mengikhlaskan, tapi yang masih kecewa dan kesal dengan kejadian ini mungkin istri saya. Saya juga sih akan kesal kalau ingat kejadian ini bukan takdir Allah SWT," katanya.

Diketahui, rumah Narya dan kandang sapinya tak memiliki jarak yang jauh. Namun, saat kejadian, pemilik rumah tak mendengar suara berisik ketika para pencuri beraksi.

Setelah sapinya hilang, polisi kemudian melakukan penyelidikan singkat dan menemukan bahwa pencuri membobol kandang sapi dengan memotong bagian kandang yang beririsan dengan jalan. Polisi dari Polsek Pamulihan kemudian sempat meminta Narya untuk membuat laporan pencurian, namun Narya dan keluarga memilih untuk tak melaporkan kasus tersebut.

Sebaliknya, Narya menanggap bahwa kehilangan sapi sebagai bagian dari musibah, sehingga dia berusaha mengikhlaskannya. Ke depannya, Narya akan memastikan untuk memperkuat kandang, khususnya bagian yang berbatasan dengan jalan akan dihalangi oleh pagar.

"Ikhlaskan saja, anggap musibah. Buat wisuda mah nanti cari lagi saja, semoga dimudahkan," katanya.

Selain kasus sapi limousin di Pamulihan dicuri, terjadi juga pencurian hewan ternak menjelang Idul Adha di Sampang. Pencurian tersebut terekam kamera pengawas di salah satu rumah warga.

Dalam rekaman kamera pengawas, terlihat dua orang pria bersama seekor sapi berjalan di sebuah jalan sepi di Desa Jrengoan, Kecamatan Omben. Satu pria terlihat menarik sapi menggunakan tali, sementara pria lainnya berada di belakang sapi sembari mengawasi situasi.

Dilansir dari Kompas.com, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi menjelaskan bahwa dua pria tersebut melakukan pencurian sapi milik korban, sekitar pukul 03.00 pagi. Kejadian ini baru diketahui korban, yaitu Moch Irfan (35), saat mendatangi kandang untuk memberikan pakan dan menemukan sapinya telah hilang.

"Korban lalu melakukan pencarian dibantu oleh tetangga sekitar rumahnya," ungkapnya, pada Rabu (4/6/2025).

Pencarian dilakukan sejauh 5 kilometer dari titik awal dengan berjalan kaki. Setelah menghabiskan waktu selama 4 jam, warga menemukan sapi milik korban diikat di pohon di tengah semak-semak, perbatasan Desa Jrengoan dan Desa Angsokah, Kecamatan Omben.

"Jadi warga menemukan sapi itu disembunyikan di balik semak-semak," imbuh Ipda Gama.

Setelah menemukan sapi itu, korban dan warga kemudian membawa pulang hewan ternak itu dan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Polisi kemudian berusaha menyelidiki identitas dari dua pria yang ada di video.

"Saat ini kami masih dalami dan selidiki dua pria di dalam video tersebut," tutupnya. (*)

×
Berita Terbaru Update