
Kota Surabaya terpilih menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025. Ajang internasional ini akan digelar GOR Pancasila dan Jawa Pos Arena pada 7 - 17 Agustus 2025.
Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah mengatakan, ini kali pertama Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB digelar di Kota Pahlawan. Berbagai persiapan di venue pun dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar kejuaraan berjalan lancar, mulai dari penyesuaian ruangan, perbaikan AC Central, hingga perbaikan toilet.
“Jadi ada beberapa penyesuaian di venue. Kami melakukan perbaikan bersama teman-teman di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang,” ujar Hidayat di Surabaya.
Dia mengatakan bahwa dua venue yang dipersiapkan, yakni GOR Pancasila dan Jawa Pos Arena sebagai tempat pertandingan sekaligus tempat berlatih para atlet. Peserta akan datang ke Surabaya sejak 28 Juli 2025.
“28 Juli mereka (ofisial) sudah pada datang ya, nah mereka nanti latihan dahulu di situ (GOR Pancasila dan Jawa Pos Arena) sebelum acara pertandingannya dimulai,” sambung Hidayat Syah.
Hidayat mengajak masyarakat untuk menyaksikan kejuaraan voli putri kelas dunia. Baginya, kejuaraan ini bukan sekadar turnamen, tetapi juga menjadi pemacu semangat bagi talenta muda voli di Surabaya.
“Kami berkomitmen bisa menarik sebanyak mungkin event olahraga ke Surabaya, termasuk itu nasional maupun internasional. Tujuannya yaitu untuk semakin menguatkan Surabaya sebagai Kota Olahraga,” ucap Hidayat.
Menariknya, pelaksanaan Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 FIVB 2025 bersamaan dengan pameran seni rupa ARTSUBS di Balai Pemuda Surabaya. Acara digelar sebulan penuh, 2 Agustus - 7 September.
“Karena bersamaan dengan event besar skala internasional ini, kami berharap penonton atau ofisial, ketika di sela-sela pertandingan bisa mengunjungi ARTSUBS di Balai Pemuda," harap Hidayat.