Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Suzuki Carry Pikap Dipakai Berbuat Dosa Enam Pria, Barang Bukti Benda Padat Senilai Rp 47 Juta

Jumat, 04 Juli 2025 | Juli 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-04T12:40:41Z
Suzuki Carry Pikap Dipakai Berbuat Dosa Enam Pria, Barang Bukti Benda Padat Senilai Rp 47 Juta

Suzuki Carry Pikap Dipakai Berbuat Dosa Enam Pria, Barang Bukti Benda Padat Senilai Rp 47 Juta

Enam pria pakai Suzuki Carry pikap untuk berbuat dosa berjamaah, barang bukti benda padat senilai Rp 47 juta

/ Peristiwa

Irsyaad W July 4th, 9:30 AM July 4th, 9:30 AM

- Enam orang pria kedapatan berbuat dosa memakai Suzuki Carry Pikap.

Mereka sekongkol mencungkil-cungkil benda padat senilai Rp 47 juta di jalur khusus.

Namun apes, aksi mereka tepergok oleh petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

Yup, enam orang didapati tengah mencuri ballast stopper atau besi penahan batu balas jalan kereta api di Km 30+200/300 petak jalan Stasiun Teluk Dalam - Stasiun Pulu Raja, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, (30/6/25).

Saat beraksi, mereka membawa Carry pikap untuk mengangkut besi yang mereka potong.

Manajer Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, mengatakan aksi pencurian para pelaku diketahui pada pukul 12.20 WIB.

Kala itu, petugas Polsuska tengah berpatroli rutin.

Selanjutnya, petugas Polsuska mendengar suara benturan logam keras dari lokasi penangkapan, sekitar 30 meter.

"Ketika didekati, petugas mendapati enam orang tengah mencuri besi ballast stopper. Saat hendak diamankan, lima orang pelaku melarikan diri, sementara satu orang berhasil ditangkap di lokasi," ungkap As’ad dalam keterangan tertulisnya, (2/7/25) dikutip dari Kompas.com.

Kata As’ad, satu pelaku yang ditangkap berinisial S (40 tahun), dan pihak KAI kini telah menyerahkannya ke Polsek Pulau Raja beserta barang bukti 15 batang besi, 1 Suzuki Carry pikap, dan 1 buah timbangan.

As’ad kemudian mengatakan, aksi pencurian ini menimbulkan kerugian material sekitar Rp 47.250.000.

Namun, kata dia, potensi dampak bahayanya terhadap operasional kereta api itu jauh lebih besar dan mengancam keselamatan perjalanan.

"Kejahatan terhadap aset negara seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api," ucapnya.

"Besi ballast stopper memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan rel dan kelancaran operasional," ujarnya.

Dia menegaskan bahwa PT KAI berkomitmen untuk terus menjaga keamanan aset perkeretaapian dan memastikan keselamatan operasional perjalanan kereta api.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar jalur kereta.

"Kami mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan aset kereta api demi keselamatan dan kenyamanan bersama," ujarnya.

"Kerja sama masyarakat sangat penting untuk mendukung perjalanan kereta api yang andal dan selamat," tutur As’ad.

Copyright 2025

Related Article

×
Berita Terbaru Update