-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Batu Akik Pirus dan Kecubung Diprediksi Jadi Primadona Kolektor di 2025, Harga Bisa Melonjak Drastis

Senin, 11 Agustus 2025 | Agustus 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T17:30:29Z

Priangan Insider - Industri batu akik dunia diprediksi akan mengalami lonjakan permintaan pada 2025. Dua jenis batu yang diproyeksikan menjadi primadona adalah Batu Akik Pirus (Turquoise) dan Batu Akik Kecubung (Amethyst).

Keduanya bukan sekadar batu hias, melainkan simbol budaya, kepercayaan, dan kemewahan yang telah melegenda selama ribuan tahun.

Pirus: Warisan Budaya dan Simbol Kemakmuran

Batu akik pirus dikenal luas di Timur Tengah, Amerika Selatan, hingga Asia Tengah. Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat Mesir Kuno sudah menggunakan pirus sebagai perhiasan raja dan bangsawan. Warna biru kehijauannya yang khas diyakini membawa perlindungan, keberuntungan, dan kesehatan bagi pemiliknya.

Di Meksiko, pirus menjadi bagian penting dalam seni ukir dan perhiasan suku asli, seperti Navajo dan Zuni. Sementara di Iran, pirus dari Nishapur dikenal sebagai salah satu yang paling berkualitas di dunia.

Pada 2025, permintaan pirus diperkirakan melonjak karena beberapa faktor:

- Tren perhiasan etnik dan bohemian yang kembali populer di kalangan generasi milenial dan Gen Z.

- Pasokan yang terbatas akibat keterbatasan area penambangan dan regulasi lingkungan yang ketat.

- Nilai investasi yang semakin diperhitungkan kolektor, karena harga pirus berkualitas tinggi bisa naik 20–30% per tahun.

Kecubung: Si Ungu yang Anggun dan Penuh Makna

Batu akik kecubung atau amethyst tak pernah kehilangan pesona. Warna ungunya yang elegan melambangkan kejernihan pikiran, kebijaksanaan, dan kemewahan. Dalam sejarah, kecubung sering menjadi bagian dari mahkota kerajaan di Eropa, terutama di Inggris dan Prancis.

Di Indonesia, kecubung banyak ditemukan di Kalimantan, Aceh, dan Sulawesi. Namun, pasar internasional pun memburunya karena dipercaya memiliki khasiat spiritual, seperti membantu meditasi, menenangkan emosi, dan mengurangi stres.

Seorang pengrajin batu akik di Martapura, Kalimantan Selatan, mengungkapkan bahwa permintaan kecubung premium dari pembeli asal Jepang, Korea, dan Singapura meningkat sejak awal 2024.

Tren ini diprediksi terus berlanjut hingga 2025, seiring berkembangnya pasar spiritual jewelry dan healing crystal di Asia.

Pasar Global Batu Akik 2025: Tren dan Prediksi Harga

Berdasarkan laporan Global Gemstone Market Outlook 2025, industri batu akik dunia diproyeksikan tumbuh 6,5% per tahun. Faktor yang mendorong pertumbuhan ini antara lain:

1. Peningkatan minat generasi muda terhadap perhiasan dengan nilai historis dan unik.

2. E-commerce yang mempermudah perdagangan lintas negara.

3. Media sosial yang mempopulerkan batu akik sebagai bagian dari gaya hidup.

Harga pirus berkualitas tinggi pada 2024 berada di kisaran Rp5 juta – Rp50 juta per batu tergantung ukuran dan kilau. Sementara kecubung premium bisa mencapai Rp3 juta – Rp25 juta per batu. Dengan tren positif, harga keduanya berpotensi naik 15–35% pada 2025.

Peluang Indonesia di Pasar Batu Akik Dunia

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemasok utama batu akik dunia, khususnya kecubung. Tantangan yang harus dihadapi antara lain:

- Standar kualitas internasional yang ketat.

- Persaingan dari negara produsen lain seperti Brasil, Zambia, dan Iran.

- Perlunya promosi dan branding yang konsisten untuk mengangkat citra batu akik lokal.

Beberapa komunitas perajin di Kalimantan, Jawa Barat, dan Sumatera mulai menggabungkan teknik tradisional dengan desain modern. Strategi ini diyakini dapat memperluas pasar, terutama untuk segmen kolektor premium yang mencari keaslian dan keunikan.

Batu akik pirus dan kecubung bukan hanya tren sesaat, tetapi bagian dari siklus pasar perhiasan yang terus berulang dengan nilai yang semakin tinggi.

Dengan memadukan keindahan, nilai sejarah, dan strategi pemasaran global, kedua batu ini berpotensi menjadi komoditas unggulan yang membawa keuntungan besar bagi pengrajin dan pelaku industri perhiasan di tahun 2025.(***)

×
Berita Terbaru Update