-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SEBAB Listrik Diduga Dimatikan Saat Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Jokowi,s White Paper: Tangan Jahat

Selasa, 19 Agustus 2025 | Agustus 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-20T02:55:12Z

Roy Suryo, Dokter Tifa dan Rismon Sianipar melaunching buku yang diberi judul Jokowi's White Paper.

Ini merupakan salah satu langkah perlawanan Roy Suryo Cs dalam menuding ijazah Jokowi palsu.

Buku tersebut menurut Roy Suryo ketebalannya mencapai hampir 700 halaman.

Isinya merupakan hasil penelitian mereka diantaranya terkait penelitian ijazah dan skripsi Joko Widodo atau Jokowi, Presiden ke-7 RI.

Peluncuran buku ini dilakukan di sebuah area di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun saat peluncuran soft launching buku ini, terjadi hal yang tak terduga.

Aliran listrik dan AC di sekitar lokasi acara mendadak mati diduga dimatikan oleh seseorang.

Momen itu terjadi ketika masih dalam sesi pembukaan.

"Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, dan alhamdulillah kita kembali ke kegelapan," kata Roy Suryo dikutip dari Youtube Kompas TV, Senin (18/8/2025).

"Karena barusan kita melihat bersama bahwa di tengah-tengah doa yang kita wujudkan ternyata ada tangan-tangan jahat yang mematikan listrik dan AC di ruangan ini," imbuh Roy.

Kesal mendapatkan perlakuan itu, Roy menegaskan soal siapa dirinya dan juga Rismon Sianipar dan Dokter Tifa.

Roy mengaku bahwa UGM ini adalah kampus tempat Roy, Rismon, dan Tifa (RRT) mengenyam pendidikan.

"Tolong dicatat ya. Ini kampus kami, kampus tempat saya, Dr Rismon dan Dr Tifa itu pernah belajar," kata Roy.

"Kebetulan kami bertiga RRT ini menempuh strata 1 dan strata 2 asli UGM di sini. Dan hari ini kami pulang ke kampus, kami pulang ke tempat ini," sambung Roy.

Roy menjelaskan bahwa tempat tersebut merupakam tempat umum yang digunakan oleh salah satu unit di UGM untuk membuka bisnisnya membuka coffee shop.

"Untuk tempat minum, tempat makan dan bisa digunakan untuk umum," kata Roy.

Diceritakan, awalnya Roy Suryo Cs sudah mendapat izin menggunakan Ruang Nusantara UGM untuk peluncuran buku tersebut, namun mendadak dibatalkan.

Sehingga akhirnya menggunakan tempat lain yang masih di area UGM.

"Tapi insyaallah karena niat kami baik untuk seluruh rakyat Indonesia, kami nanti akan menceritakan sebuah perjalanan panjang yang kami tulis bertiga RRT, Roy Rismon Tifa," kata Roy.

Rismon Sianipar menambahkan bahwa pihaknya mendapat isu pelarangan dari Polisi atas peluncuran buku tersebut.

Sehingga pihaknya batal menggunakan ruangan meeting Kampus UGM, sehingga berpindah ke semacam area cafe kampus.

"Apa yang terjadi juga kami merasa diintimidasi karena listriknya sengaja dimatikan. Listrik dimatikan, AC juga dimatikan, jadi kami panas-panasan dan gelap-gelapan di sana," kata Rismon.

Menanggapi peluncuran buku ini, Waketum Projo Freddy Alex Damanik belum bisa berkomentar dalam soal konten buku itu.

Namun dia sudah menduga isi dari buku Jokowi's White Paper tersebut.

"Saya belum bisa menanggapi karena saya belum lihat isi bukunya, tetapi memang sudah diduga-duga sih," kata Freddy.

"Saya kira juga enggak jauh beda lah, apa yang mereka sampaikan di publik, di media, melalui akun-akun mereka sendiri-sendiri. Saya rasa memang enggak jauh beda," imbuhnya.

Dia juga menilai penulisan buku itu juga merupakan hak Roy Suryo Cs.

Namun dia mengingatkan ada hukum yang berlaku jika dalam kebebasan berekspresi itu melanggar hukum yang berlaku.

"Tetapi sekali lagi ya, ini negara hukum ya. Kita melakukan apapun di dalam kebebasan berekspresi termasuk misalnya menuangkan pemikiran di dalam sebuah buku. Tentu yang penting kalau bicara hukum, tidak melanggar hak-hak orang lain, tidak menyerang kehormatan orang lain. Karena kalau sampai melanggar itu, itu ada hukumnya," ungkapnya.

×
Berita Terbaru Update