
- Seorang warga sipil atas nama Joy Jonathan Boroh menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Pemuda berusia 24 tahun itu ditemukan tewas pada Jumat sore (4/7) sekitar pukul 16.00 WIT.
Serangan KKB itu direspons oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz dengan melakukan penyidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku. Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa Elkius Kobak adalah terduga pelaku yang menyerang Joy Jonathan Boroh.
”Kami telah menurunkan tim ke wilayah Yahukimo untuk menangani kasus ini secara serius. Penegakan hukum akan dilakukan sampai tuntas guna memastikan pelaku ditangkap dan diadili sesuai ketentuan yang berlaku,” terang dia dalam keterangan resmi pada Sabtu (5/7).
Korban merupakan pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten Yahukimo. Dia ditemukan dengan kondisi jenazah dengan sejumlah luka akibat serangan benda tajam. Diantaranya luka pada bagian leher, ketiak, dada, punggung, dan telapak tangan.
Menurut jenderal bintang satu Polri tersebut, personel Polres Yahukimo langsung mengamankan lokasi penyerangan terhadap korban. Korban juga langsung dievakuasi ke RSUD Dekai pada pukul 16.28 WIT. Dari lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah barang bukti.
”Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain satu unit sepeda motor Honda Beat Street, sebuah handphone, sandal jepit, spion motor, serta perlengkapan pribadi milik korban. Seorang saksi juga telah dimintai keterangan awal untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Faizal.
Lebih lanjut, Faizal menyampaikan, berdasar hasil pendalaman awal dugaan dalang di balik serangan itu adalah Elkius Kobak sudah diperkuat dengan pernyataan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom yang menyebut korban adalah personel militer.
”Pernyataan tersebut jelas merupakan kebohongan publik, karena faktanya korban adalah warga sipil, bukan anggota militer. Korban bekerja sebagai pegawai honorer di Pemkab Yahukimo,” tegas Faizal.
Saat ini, Kasus tersebut sudah masuk dalam tahap penyidikan. Olah TKP lanjutan dijadwalkan dilakukan oleh Satreskrim Polres Yahukimo hari ini. Mereka akan melanjutkan proses pengumpulan barang bukti dan pendalaman identitas pelaku penyerangan tersebut.